musik

Selasa, 10 Mei 2016

Pengertian,syarat wajib dan sah serta rukun berpuasa

puasa wajib dan sunnah

Puasa dalam bahasa arab yaitu ash syiam yang artinya menahan .Sedangkan menurut istilah menahan hawa nafsu atau menahan diri dari semua hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan syarat – syarat tertentu . Puasa merupakan rukun islam yang ke 3.
Dalil naqli  tentang perintah puasa terkandung di dalam Qs. Al- Baqoroh ayat 183 :
macam - macam puasa
Lafadz ( Yaayyuhalladzi na amanu kutiba ‘alaikumussyiamu kama kutiba ‘alalladzina minqoblikum la’allakum tattaqun )
Artinya:
macam - macam puasa 

1.syarat wajib berpuasa

syarat wajib yaitu syarat yang harus ada pada diri seseorang yang akan berpuasa , jika sudah memenuhi syarat wajib puasa maka seseorang harus melaksanakan puasa.
yang termasuk kedalam syarat wajib berpuasa :
  • Beragama islam
  • Baligh atau dewasa
  • Memiliki akal sehat
  • Suci dari haid dan nifas
  • mumayyis / dapat membedakan baik dan buruk
  • Tidak dalam keadaan menjadi musafir (melakukan perjalanan jauh )
  • sanggup berpuasa

2.syarat sah berpuasa

syarat syah puasa yaitu syarat yang mempengaruhi sah atau tidaknya puasa yang di lakukan .
syarat sah puasa diantaranya :
  • islam sepanjang hari
  • suci dari haid dan nifas
  • Berpuasa pada waktu yang telah di tentukan ( bukan pada hari – hari yang di larang untuk berpuasa )

3.Rukun berpuasa

Rukun puasa yaitu sesuatu yang wajib di lakukan saat berpuasa .
yang termasuk dalam rukun puasa adalah :
  • Niat
  • Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa .
Hal – hal yang dapat membatalkan puasa
  • Niat untuk berbuka puasa sebelum waktunya
  • Makan , minum , dan melakukan hubungan badan dengan sengaja
  • Onani ( mengeluarkan mani denagn sengaja )
  • Muntah dengan sengaja )

Orang – Orang yang di perbolehkan untuk tidak berpuasa

  • Orang yang melakukan perjalanan jauh kurang lebih 84 km. Akan tetapi orang ini harus dan wajib membayar puasa di waktu lain atau mengqodo puasa yang ditinngalkan .
  • Orang yang sakit . Orang ini wajib mengganti di waktu lain sejumlah hari yang di tinggalkan .
  • Orang tua renta . Orang ini tidak wajib mengganti  puasa dengan puasa di waktu lain akan tetapi harus membayar fidyah  yaitu memberi fakir miskin makan sebanyak satu mud.
  • Ibu hamil / menyusui. Orang ini boleh tidak berpuasa , tetapi harus membayar fidyah atau mengganti dengan puasa diwaktu lain .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar