musik

Selasa, 10 Mei 2016

Niat Puasa Syawal, Pengertian dan Hikmah Puasa Syawal


Puasa syawal. Bagi kita yang memahami betapa besarnya keuntungan kita di bulan Ramadhan, tentu berlalunya bulan ramadhan menjadikan kita introspeksi diri dalam mencari ridho selama bulan puasa. Bagi kitaa yang ingin menyempurnakan puasa ramadhan Anda, ada baiknya kita melaksanakan ibadah puasa syawal Untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian, hikmah dan niat puasa syawal silahkan simak uraian di bawah ini.

Puasa syawal merupakan ibadah sunat yang dianjurkan, dengan kata lain puasa syawal bukanlah ibadah yang diwajibkan dalam mengerjakannya. Meskipun demikian, sebagian kaum muslim yang memiliki pengetahuan lebih mengenai agama, khususnya dalam hal keutamaan dan pahala puasa enam hari bulan syawal (puasa syawal) senantiasa mengerjakan puasa sunat ini.
Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub R.A:
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringi dengan puasa enam hari bulan Syawal berarti ia telah berpuasa selama setahun penuh”.
Dalam hadits yang sama oleh Imam Muslim dan Abu Dawud

Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun." (Hadits Riwayat Imam Muslim dan Abu Dawud).

Dengan berpedoman dengan hadits di atas, secara pahala seseorang yang mengerjakan puasa syawal mendapatkan pahala sebagaimana seseorang berpuasa selama satu tahun. Dengan keutamaan tersebut tidak heran jika mayoritas para ulama dengan segala kecukupannya. Segala kenikmatan yang mereka miliki masih saja mencari tambahan pahala dengan berpuasa syawal.
Waktu dan Lama Mengerjakan
Meskipun mengenai lama mengerjakannya terdapat kesamaan yakni selama enam hari, namun berbeda Mengenai waktu mengerjakan puasa Syawal ini ada dua pendapat yang berbeda yakni:
1.Sebagian ulama berpendapat bahwa puasa Syawal tidak harus dikerjakan berturut-turut selama enam hari dan langsung setelah Idul Fitri, bisa pada pertengahan bulan, maupun di akhir bulan yang terpenting genap selama 6 hari.
2.Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa puasa Syawal ini dikerjakannya pada hari setelah Idul Fitri dan harus dikerjakan selama enam hari berturut-turut. Dengan kata lain puasa Syawal dikerjakan pada tanggal 2 hingga 7 Syawal. 

Mengenai waktu terbaik sebagian berpendapat yakni enam hari mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal sebagaimana kata “melanjutkan” dalam hadits  "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun." (Hadits Riwayat Imam Muslim dan Abu Dawud).

Hikmah Puasa Syawal
Dengan dianjurkan nya puasa Syawal pada umat muslim setidaknya terdapat dua hikmah yang bisa kita ambil dari kebaikan puasa Syawal ini:
• Bisa dijadikan ibadah pengganti puasa Ramadhan bagi yang mengkhawatirkan adanya puasa yang tidak syah pada bulan Ramadhan.
• Menjaga agar kita tetap mengontrol makanan yang kita konsumsi. Karena bukan hal rahasia pada saat lebaran mayoritas keluarga mempersiapkan hidangan dan makanan berlebihan/ lebih daripada biasanya. Secara kesehatan, selama kita mengerjakan puasa Syawal tentunya makanan yang kita konsumsi akan tetap terjaga, terlebih puasa Syawal yang dikerjakan pada tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Mendapatkan reward dari Allah SWT sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam muslim:
  "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun." (Hadits Riwayat Imam Muslim dan Abu Dawud).
Bayangkan saja berapa banyak reward yang kita dapat dari puasa Syawal ini. Secara angka enam hari berpuasa dianugerahi pahala 365 hari puasa. Sangat luar biasa, inilah salah satu bukti dari kemurahan Allah SWT kepada kita manusia.
Niat Puasa Syawal
Bagi Anda yang ingin mengerjakan puasa Syawal, dibawah ini merupakan niat puasa Sywala:
  

NAWAITU SHAUMA GHADIN ‘AN SITTATIN MIN SYAWWAALIN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah enam hari bulan Syawal karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar