musik

Selasa, 10 Mei 2016

PENGERTIAN PUASA 'ASYURA DALAM BULAN MUHARRAM


Hasil gambar untuk PUASA 'ASYURA DALAM BULAN MUHARRAMPengertian puasa 'asyura dalam bulan Muharram-Sesungguhnya   bulan  Allah Muharram merupakan bulan yang agung lagi penuh berkah, Muharram adalah awal bulan pada tahun hijriyah dan termasuk salah satu dari bulan - bulan haram, sebagaimana firman Allah I yang artinya : 
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di-antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” (QS. At Taubah :36)
       Adapun maksud dari firman Allah I “Janganlah kamu menganiaya diri kamu” yakni, pada bulan-bulan haram karena kesalahan atau dosa yang dikerjakan waktu itu lebih besar dibandingkan dengan kesalahan atau dosa yang dikerjakan pada bulan-bulan selainnya.

Niat Puasa Syawal, Pengertian dan Hikmah Puasa Syawal


Puasa syawal. Bagi kita yang memahami betapa besarnya keuntungan kita di bulan Ramadhan, tentu berlalunya bulan ramadhan menjadikan kita introspeksi diri dalam mencari ridho selama bulan puasa. Bagi kitaa yang ingin menyempurnakan puasa ramadhan Anda, ada baiknya kita melaksanakan ibadah puasa syawal Untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian, hikmah dan niat puasa syawal silahkan simak uraian di bawah ini.

Puasa syawal merupakan ibadah sunat yang dianjurkan, dengan kata lain puasa syawal bukanlah ibadah yang diwajibkan dalam mengerjakannya. Meskipun demikian, sebagian kaum muslim yang memiliki pengetahuan lebih mengenai agama, khususnya dalam hal keutamaan dan pahala puasa enam hari bulan syawal (puasa syawal) senantiasa mengerjakan puasa sunat ini.
Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub R.A:
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringi dengan puasa enam hari bulan Syawal berarti ia telah berpuasa selama setahun penuh”.
Dalam hadits yang sama oleh Imam Muslim dan Abu Dawud

Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun." (Hadits Riwayat Imam Muslim dan Abu Dawud).

Dengan berpedoman dengan hadits di atas, secara pahala seseorang yang mengerjakan puasa syawal mendapatkan pahala sebagaimana seseorang berpuasa selama satu tahun. Dengan keutamaan tersebut tidak heran jika mayoritas para ulama dengan segala kecukupannya. Segala kenikmatan yang mereka miliki masih saja mencari tambahan pahala dengan berpuasa syawal.
Waktu dan Lama Mengerjakan
Meskipun mengenai lama mengerjakannya terdapat kesamaan yakni selama enam hari, namun berbeda Mengenai waktu mengerjakan puasa Syawal ini ada dua pendapat yang berbeda yakni:

Pengertian Puasa Kifarat, Puasa Nadzar dan Cara Membayarnya

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ada 2 jenis puasa wajib selain dari puasa Ramadhan, yakni puasa Kifarat atau puasa sebagai denda karena pelanggaran dan puasa Nadzar sebagai pemenuhan janji. Untuk kifarat, bagi orang yang tidak mampu karena alasan tertentu, ada alternatif lain selain daripada berpuasa, untuk ganti pembayar dendanya. Kifarat(denda) adalah sesuatu yang dapat menghapuskan dosa. Yaitu denda yang dapat diakibatkan pelanggaran syariat Islam. Maka apabila ada orang yang melanggar syariat diakibatkan kumpul atau hubungan suami istri di bulan Ramadhan di siang hari atau sengaja makan minum siang hari di bulan Ramadhan. Maka wajiblah ia membayar kifarat(denda) atas perbuatannya. 
Syarat Wajib Kafarat Atas Pelanggaran Sumpah yaitu:

Pengertian,syarat wajib dan sah serta rukun berpuasa

puasa wajib dan sunnah

Puasa dalam bahasa arab yaitu ash syiam yang artinya menahan .Sedangkan menurut istilah menahan hawa nafsu atau menahan diri dari semua hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan syarat – syarat tertentu . Puasa merupakan rukun islam yang ke 3.
Dalil naqli  tentang perintah puasa terkandung di dalam Qs. Al- Baqoroh ayat 183 :
macam - macam puasa
Lafadz ( Yaayyuhalladzi na amanu kutiba ‘alaikumussyiamu kama kutiba ‘alalladzina minqoblikum la’allakum tattaqun )
Artinya:
macam - macam puasa 

Senin, 18 April 2016

10 Manfaat Puasa Senin Kamis

Siapa yang menjalankannya akan mendapat pahala, sementara yang tidak menjalankan tidak mendapat dosa. Namun, ibadah sunah tentu sangat bermanfaat bagi Anda baik secara langsung maupun tidak. Salah satu contohnya, yaitu ibadah sunah puasa senin kamis. Manfaat puasa senin kamis sangat besar, dilihat dari segi kesehatan tubuh maupun mental dan spiritual yang dialami oleh pelakukanya. Oleh karena itu, mereka yang suka puasa senin kamis dapat memaksimalkan serta menyeimbangkan antara tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
Manfaat puasa senin kamis memang sangat banyak dan membantu kehidupan manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Di agama yang lain pun selain Islam, umatnya juga dianjurkan dan diperintahkan untuk berpuasa, meskipun tata caranya berbeda. Berikut akan disampaikan beberapa manfaat puasa senin kamis yang bisa Anda pelajari.

1. Peremajaan sel kulit
Manfaat puasa senin kamis
Manfaat puasa senin kamis
Sel-sel kulit manusia yang telah mati perlu diganti atau dengan kata lain diremajakan kembali. Anda tidak perlu bantuan produk atau obat tertentu yang harus dikonsumsi. Anda hanya perlu melakukan puasa senin kamis secara rutin. Hal itu dikarena, berhubungan dengan metabolisme dalam tubuh manusia yang berhenti saat berpuasa, dan itu menyebabkan sel-sel tubuh dapat bekerja lebih aktif lagi, seperti halnya sel-sel kulit.

7 Kemuliaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan dan keutamaan. Sebab di dalamnya segenap amalan kita dilipatgandakan pahalanya disisi Allah. Sehingga menjadikan ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, patut diupayakan oleh setiap muslim yang beriman. Sehingga kemuliaan bulan ramadhan bisa kita capai dengan sempurna.

Menggapai kemuliaan ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari mulai beriktikaf di siang hari tatkala puasa, berbagi rizki dengan menyediakan takjil bagi orang yang berpuasa ataupun dengan memenuhi malah di bulan ramadhan dengan amalan-amalan mulia dengan memperbanyak tahlil, tahmid dan amalan-amalan yang ditujukan untuk mengagungkan Allah subhanahu wata'ala.
Oleh karenanya kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan kemuliaan bulan ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri, mari kita ketahui bersama apa saja kemuliaan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.

Malam Nisfu Syaban dan Amalan Nisfu Syaban

Hasil gambar untuk SYA'banMalam nisfu Sya’ban (malam 15 Sya’ban) adalah malam mulia menurut sebagian kalangan. Sehingga mereka pun mengkhususkan amalan-amalan tertentu pada bulan tersebut. Benarkah pada malam nisfu Sya’ban punya keistimewaan dari bulan lainnya?

Bulan Sya’ban Secara Umum adalah Bulan Mulia

Bulan Sya’ban adalah bulan mulia yang terletak sebelum bulan suci Ramadhan. Di antara keistimewaannya, bulan tersebut adalah waktu dinaikkan amalan.
Mengenai bulan Sya’ban, ada hadits dari Usamah bin Zaid. Ia pernah menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia tidak pernah melihat beliau melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Sya’ban. Kemudian Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Setiap pekannya, amalan seseorang juga diangkat yaitu pada hari Senin dan Kamis. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِى كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ اتْرُكُوا – أَوِ ارْكُوا – هَذَيْنِ حَتَّى يَفِيئَا
Amalan manusia dihadapkan pada setiap pekannya dua kali yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Setiap hamba yang beriman akan diampuni kecuali hamba yang punya permusuhan dengan sesama. Lalu dikatakan, ‘Tinggalkan mereka sampai keduanya berdamai’.” (HR. Muslim no. 2565)

Keistimewaan Bulan Rajab dan Keutamaan Puasa Rajab

Bulan rajab merupakan bulan ketujuh. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (suci) dan/atau bulan yang dimuliakan. Karena merupakan bulan haram, maka tidak heran jika dikalangan masyarakat muslim banyak yang melakukan amal-amalan ketaatan di bulan ini, termasuk menunaikan puasa sunnah rajab.  
Terdapat 4 (empat) bulan haram yang dikenal tradisi Islam, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satunya adalah bulan Rajab. Beberapa alasan kenapa bulan-bulan tersebut dinamakan bulan haram adalah :
  • Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
  • Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan. (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)
keutamaan puasa di bulan rajab

Selasa, 12 April 2016

KISAH NABI ISA

Hasil gambar untuk KISAH NABI ISA AS PUTRA MARYAMMatahari tampak akan tenggelam, angin pun bertiup sepoi-sepoi di sekitar pepohonan. Harum semerbak mulai memenuhi mihrab Maryam. Bau itu menembus jendela mihrab dan mengepakkan sayapnya di sekeliling gadis perawan yang khusuk dalam salat tanpa seorang pun mendengar suaranya. Maryam merasa bahwa udara dipenuhi dengan bau harum yang mengagumkan. Ia kembali melakukan salatnya dengan khusuk dan mengungkapkan syukur kepadaAllahSWT.
Seekor burung hinggap di jendela mihrab. Ia mengangkat paruhnya ke atas dan mengarahkan ke matahari serta mengepakkan kedua sayapnya lalu ia terjun ke air dan mandi di dalamnya. Kemudian ia terbang ringan di sekitamya. Maryam ingat bahwa beliau lupa untuk menyirami pohon mawar yang tumbuh secara tiba-tiba di tengah dua batu yang tumbuh di luar mesjid.

KISAH NABI ADAM

Hasil gambar untuk kisah nabi adamAllah SWT berkehendak untuk menciptakan Nabi Adam. Allah SWT berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. " (QS. al-Baqarah: 30)
Terdapat perbedaan pendapat berkenaan dengan makna khilafah (perihal menjadi khalifah) Nabi Adam. Ada yang mengatakan, bahwa ia sebagai khalifah dari kelompok manusia yang pertama-tama datang ke bumi di mana kelompok ini membuat kerusakan dan menumpahkan darah di dalamnya. Ada yang mengatakan, bahwa ia adalah khalifatullah, dengan pengertian bahwa ia sebagai khalifah (utusan Allah) dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya dan hukum-hukum-Nya, karena ia adalah utusan Allah yang pertama. Demikianlah yang kami yakini.